Sabtu, 04 Februari 2017

4 dari 5 Game Online Tertua di Indonesia Gugur

Game online sudah memberikan banyak pengalaman menarik bagi masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya ada saja game online baru yang memasuki pasar Indonesia. Saking banyaknya game yang masuk menyebabkan persaingan mendapatkan pemain semakin sulit.

Tidak semua game online dapat bertahan di pasar kompetitif Indonesia. Berikut beberapa game tertua yang sudah tutup dari pasar game Indonesia.

NEXIA
Game online pertama di Indonesia ini hadir pada tahun 2001. Sebagai game online pertama, Nexia menjadi pelopor masuknya game online lainnya. Namun Nexia hanya bertahan hingga tahun 2004, karena lisensinya tidak diperpanjang. Kabarnya Nexia tutup karena kalah bersaing dengan Ragnarok Online yang hadir pada tahun 2003.
REDMOON
Redmoon menyusul Nexia setahun setelahnya, yaitu tahun 2002. Karena game online belum banyak di masa itu, Red Moon juga menjadi salah satu tempat berlabuhnya para pencari hiburan. Sayangnya, game 2,5D RPG ini harus tutup pada tahun 2005.

LAGHAIM
Laghaim hadir di Indonesia pada tahun 2003, bersamaan dengan Ragnarok Online. Berbeda dari Nexia dan Redmoon, Laghaim merupakan game 3D RPG. Hal tersebut menyebabkan banyak gamer yang beralih ke Laghaim untuk merasakan pengalaman baru dalam bermain game online. Namun, sama seperti Nexia dan Redmoon, Laghaim harus tutup 3 tahun setelah kehadirannya pada tahun 2006.

GUNBOUND
GunBound hadir di tahun yang sama dengan ditutupnya Nexia. Game online action pertama ini adalah game online pertama yang tidak mengharuskan pemainnya untuk membayar. GunBound sering berganti-ganti judul mulai dari GunBound, GunBound Thor’s Hammer, GunBound Season 2 sampai Gunbound Revolution, walaupun gameplay-nya tidak berubah. Namun disayangkan, belum genap 10 tahun ada di Indonesia, game online yang sudah melegenda di Indonesia ini harus tutup pada akhir tahun 2012.

Di antara 4 game online di atas, hanya GunBound yang bertahan sampai 8 tahun. Melihat dari strategi pemasarannya, GunBound sering mengganti nama dan melakukan update untuk memberikan kesan dan nuansa baru bagi para pemainnya, demi mempertahankan loyalitas pemainnya.

Hanya 1 dari 5 game online tertua di Indonesia yang tetap bertahan sampai sekarang, yaitu Ragnarok Online. Walaupun grafiknya tidak sebagus kebanyakan game online masa kini, Ragnarok bisa memberi pengalaman-pengalaman baru dan menarik dengan update dan event yang dilakukannya, sehingga peminatnya masih cukup banyak hingga saat ini.

Memang banyak alasan yang menyebabkan layanan game online harus ditutup. Sebagian besar adalah karena tidak bisa mempertahankan minat pemainnya, akibatnya pemainnya terlalu sedikit dan perusahaan tidak mendapat keuntungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar